Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi
Jawa Tengah telah dibuka pada 11 November lalu. Namun sejak tiga hari
pendaftaran dibuka, baru 322 orang pendaftar yang sudah memasukkan berkas ke
panitia.
Sebelum lanjut, kami Komunitas Abdi Negara menyediakan
Seminar Strategi Lulus dan Masuk CPNS. Silakan Anda periksa jika Anda
tertarik. Sekarang akan kami lanjutkan tentang CPNS Jateng Sepi Pendaftar
Setelah 3 Hari Dibuka.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Wisnu Zaroh
mengungkapkan pendaftar CPNS sampai saat ini memang belum signifikan. "Sampai
hari ini, baru 322 pendaftar yang sudah masuk. Terdiri atas 318 pendaftar untuk
formasi umum dan empat dari formasi cumlaude. Itu data pagi pukul 08.00
WIB, mungkin saat ini sudah ada perkembangan," ujar Wisnu di Kantor
Gubernur Jateng, Rabu (13/11).
Wisnu melanjutkan, biasanya lonjakan pendaftar terjadi
pada pertengahan hingga akhir jadwal pendaftaran. Hal itu justru akan membuat
server terbebani dan kemungkinan besar berpotensi gagal upload berkas.
"Oleh sebab itu, kami ingatkan kepada masyarakat
untuk sesegera mungkin mendaftar. Jangan tunggu sampai akhir karena berhubungan
dengan server," ujarnya.
Disinggung terkait berbagai masalah yang terjadi dalam
rekrutmen CPNS 2019, keluhan dan pertanyaan banyak terkait persyaratan. Padahal
semua persyaratan sudah disampaikan jauh-jauh hari.
"Mayoritas soal persyaratan. Misalnya tanya umur,
apakah bisa usia 35 tahun lebih satu bulan ikut mendaftar. Jelas tidak boleh
karena persyaratan usia maksimal 35 tahun," tegasnya.
Sementara itu, perihal proses verifikasi data pelamar
dilakukan pada Kamis, 14 November. Nantinya, bagi pelamar yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi, akan diberikan waktu sanggah
maksimal tiga hari pasca pengumuman.
"Untuk menghindari terjadinya ketidakpuasan putusan
hasil seleksi administrasi, instansi diberikan waktu maksimal tujuh hari untuk
menjawab sanggahan tersebut. Pelamar diimbau untuk mempersiapkan
dokumen-dokumen dengan baik dan hanya mengunggah dokumen yang sesuai dengan
persyaratan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wisnu juga mengingatkan
kepada calon pelamar untuk mewaspadai penipuan atau calo CPNS. Sebab dipastikan
semua proses rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan, accountable,
bebas biaya, serta tidak ada yang melalui 'jalur dalam'. Dirinya menegaskan
bahwa tidak ada satu pun yang bisa lolos tanpa mengikuti seleksi.
"Jika pelamar menemui masalah atau kurang memahami
penjelasan yang tersedia, silakan buka kanal WhatsApp chat di nomor
0813-2771-5785, Telegram grup https://t.me/JTG19, atau call center
0813-2771-5786," ujarnya.
Oknum Curang Bakal Ditindak
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menindak tegas oknum
yang mengaku bisa memuluskan seseorang untuk menjadi CPNS. Ganjar bahkan telah
menyiapkan sejumlah simulasi untuk menghindari kekacauan saat rekrutmen CPNS
berlangsung.
"Saya mengingatkan, karena ini benar-benar
transparan. Harapan saya, hindari calo. Nanti kita akan umumkan kalau di Jawa
Tengah ke mana harus melapor karena ada help desk-nya, termasuk
menggunakan teknologi informasi. Mudah-mudahan lancar," ujar Ganjar.
Ganjar juga mewanti-wanti jika ada oknum yang menyodorkan
'tarif', bisa dipastikan itu adalah calo. Untuk yang seperti itu, Ganjar tidak
segan-segan untuk menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.
"Masyarakat saya minta untuk turut aktif melaporkan
jika ada oknum yang menawarkan jasanya," ujarnya.
Sekadar informasi, Pendaftaran CPNS 2019 di lingkungan
Pemprov Jateng bakal dibuka 15 hari, terhitung sejak 11 November. Sebanyak
1.409 formasi dibuka untuk CPNS Pemprov Jateng, sementara Pemkab/Pemkot
se-Jateng dibuka 13.590 formasi.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk melamar CPNS
Jateng? Bila tertarik, kami sarankan Anda untuk segera menyiapkan diri dan segera
mendaftar demi masa depan Anda. Terima kasih telah meluangkan waktu Anda.