Sekolah Kedinasan
Selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), sekolah kedinasan juga dapat menjadi pilihan
Anda setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, MAN, SMK, dan sederajat.
Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan
sebuah perguruan tinggi yang berada langsung dibawah naungan kementerian atau
lembaga pemerintahan. Pada dasarnya, setiap peserta yang berhasil lolos seleksi
akan langsung menjalani ikatan dinas. Jadi, setelah lulus dari sekolah
kedinasan, maka Anda bisa langsung bekerja dan menjadi aparatur sipil negara
(ASN). Sebelum kita lanjutkan pembahasan kita, kami juga mengunggah artikel
yang berjudul Bimbel IPDN anda bisa membacanya dengan klik yang tertera.
Persaingan untuk bisa masuk sekolah
kedinasan terbilang sangat ketat. Ada banyak hal yang harus disiapkan sebelum
mengikuti tes seleksi masuk sekolah kedinasan. Tidak sedikit dari mereka yang
mempersiapkannya sejak satu tahun pra seleksi sekolah kedinasan di adakan.
Salah satunya adalah dengan mengikuti bimbel kedinasan.
Apa itu Bimbel Kedinasan?
Bimbingan Belajar Kedinasan merupakan
suatu bimbingan belajar dengan target utama agar bisa lolos ujian masuk
perguruan tinggi Kedinasan. Pada perguruan tinggi Kedinasan, terdapat dua jenis
status kemahasiswaan, yaitu; dengan ikatan dinas dan tanpa ikatan dinas.
Meskipun tanpa ikatan dinas, lulusan
sekolah Kedinasan biasanya diprioritaskan untuk diangkat sebagai pegawai negeri
sipil (PNS). Inilah yang menjadi alasan utama mengapa sekolah kedinasan tetap
menjadi primadona para pelajar Indonesia.
Melihat antusias pelajar untuk masuk
sekolah kedinasan begitu banyak, maka tidak mengherankan jika indeks persaingannya cukup
tinggi. Itulah yang menjadi alasan kenapa harus memiliki persiapan yang matang.
Jika persiapan dan strategi yang telah disiapkan belum matang, maka akan sangat
kecil kemungkinan untuk bisa memenangkan persaingan yang demikian ketat.
Perbedaan Sekolah Kedinasan & Ikatan
Dinas
Meskipun sama-sama berlatang belakang
institusi pendidikan tingkat lanjut, sekolah kedinasan dan ikatan dinas
memiliki beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Oleh karena itu, ada baiknya jika
calon peserta didik mengetahui perbedaan berikut ini sebelum memutuskan.
Pada dasarnya, Sekolah Kedinasan
terdiri dari dua jenis, yaitu Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas dan Sekolah
Kedinasan Non Ikatan Dinas. Sekolah kedinasan iu adalah sebutan sekolahnya dan
ikatan dinas adalah statusnya.
Sederhananya sekolah kedinasan itu
merupakan perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Kementerian atau Lembaga
Pemerintah lainnya, dimana sebagian atau seluruh biayanya ditanggung oleh yang
pemerintah. Sedangkan Ikatan Dinas merupakan status dari sekolah kedinasan
sangat erat kaitannya dengan masa depan para alumninya setelah lulus.
Jika status sekolah kedinasan
tersebut adalah berstatus ikatan dinas, maka para alumni akan diangkat menjadi
pegawai di lembaga milik pemerintah. Misalnya IPDN atau STIS. Begitu juga
sebaliknya, jika sekolah kedinasan itu berstatus non ikatan dinas, maka
mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan nya di sekolah kedinasan terkait
hanya akan diberi ijazah sama dengan PTN atau PTS. Misalnya STAN
dan lainnya. Jadi, jika lulusannya ingin menjadi PNS, maka tetap harus
mengikuti seleksi tes terlebih dahulu dan tidak semua lulusannya langsung
diangkat menjadi pegawai di lembaga milik pemerintah.
Daftar Sekolah Kedinasan
1.
Politeknik
Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
2.
Sekolah
Tinggi Intelijen Negara (STIN)
3.
Politeknik
Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
4.
Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
5.
Sekolah
Tinggi Sandi Negara (STSN)
6.
Politeknik
Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
7.
Politeknik
Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
8.
Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
9.
Politeknik
Transportasi Darat Indonesia (PTDI)
10.
Politeknik
Pemasyarakatan (Poltekip)
11.
Politeknik
Imigrasi (Poltekim)
12.
Sekolah
Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
13.
Politeknik
Perkeretaapian Indonesia (PPI)
14.
Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ)
15. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP)
Selesai sudah
pembahasan tentang Bimbel Kedinasan semoga artikel diatas dapat membantu anda
dalam menambah wawasan dan informasi yang anda butuhkan.