TIPS
MENGERJAKAN SOAL DERET ANGKA POLRI
Setelah
mengetahui tentang Bimbel TNI & POLRI Sulawesi Tenggara Terpercaya, Anda
pun juga perlu tahu tentang bagaimana tips mengerjakan soal-soal psikotes yang
pasti keluar dalam seleksi tes masuk POLRI.
Dalam
mengerjakan soal psikotes, salah satu soal yang perlu Anda perhatikan adalah
soal deret angka. Anda akan disuguhkan dengan barisan angka yang berbeda untuk
kemudian dilengkapi deretan angka yang belum lengkap. Apakah Anda tahu apa itu
deret angka dalam soal psikotes?
Deret
merupakan jumlah dari semua bilangan dalam suatu barisan tertentu. Sedangkan
barisan, merupakan suatu susunan dalam bilangan yang dibentuk menurut pola
urutan tertentu. Bilangan-bilangan yang terbentuk seperti itu disebut suku.
Perubahan
diantara suku-suku berurutan terjadi akibat adanya pengurangan, pembagian,
penambahan, atau kelipatan bilangan tertentu. Jika barisan yang suku
berurutannya memiliki selisih yang tetap atau sama, maka barisan seperti itu
disebut barisan aritmetika. Sedangan jika dalam suatu barisan yang suku
berurutannya mempunyai kelipatan bilangan sama atau tetap, maka barisan seperti
itu disebut barisan geometri.
Soal
deret angka mungkin akan terlihat mudah untuk Anda, tetapi Anda pun perlu
memperhatikannya dengan teliti. Sebab, terdapat pola bilangan tertentu yang
perlu dilengkapi.
Untuk
mengerjakan soal deret angka agar bisa cepat dan tepat, diperlukan latihan yang
rutin karena dapat membuat terbiasa, sehingga mampu mengerjakannya dengan
mudah. Selain latihan, Anda harus mengetahui apa saja Tips Mengerjakan Soal Deret Angka Polri.
Tips
mengerjakan soal deret angka sangatlah penting. Di bawah ini, adalah tips yang
perlu Anda tahu agar dapat memudahkan dalam mengerjakan soal deret angka.
Tips
1. Pastikan untuk menyesuaiakan angka dengan pola-pola di setiap soal
Pada
umumnya, deret angka menyajikan pola pengurangan atau penambahan nilai.
Sehingga Anda dapat memperhatikan selisih dari pengurangan atau penambahan
nilai yang ada pada deret angka.
Barisan
seperti 3,6,10,15,… mempunyai keteraturan karena beda suku ke dua dengan suku
pertama adalah 3, beda dari suku ke tiga dengan suku ke dua adalah 4, beda suku
ke empat dengan ketiga adalah 5. Jadi, setiap kenaikan suku penjumlahannya pun
ikut ditambahkan dan akan terlihat keteraturan polanya. Barusan tersebut bukan
merupakan barisan aritmetika dan geometri.
Tips
2. Perhatikan selisih deret angka
Tidak
semua perbandingan dalam pengurangan atau penambahan angka memiliki jumlah yang
sama. Terkadang, terdapat pola perbandingan yang berbeda. Untuk itu, Anda harus
teliti dalam menentukan penambahan atau pengurangan angka yang ada.
![]() |
Deret angka yang memiliki selisih 3 |
Dalam
selisih angka pada deretan angka, terdapat dua jenis, yaitu barisan berderajat
satu dan berderajat dua. Barisan berderajat satu memiliki selisih yang tetap,
sedangkan barisan berderajat dua merupakan selisih tetap yang diperoleh pada
dua tingkat pengurangan.
Tips
3. Pastikan pola hitungan
Pola
hitungan dalam deret angka tidak hanya pengurangan atau penambahan, tetapi juga
perkalian. Dalam soal deret angka, pola hitungan dapat juga merupakan kombinasi
antara perkalian dan penambahan ataupun pengurangan. Sehingga, Anda harus
teliti dalam menentukannya.
Demikianlah
Tips Mengerjakan Soal Deret Angka Polri yang dapat kami sajikan. Semoga
bermanfaat dan sukses selalu agar proses tes seleksi POLRI yang diikuti dapat
berjalan lancar!