 |
| Penyebab Gagal Seleksi Bintara TNI AD |
Semua calon siswa yang mengikuti seleksi Bintara TNI AD pasti mengharapkan bisa lolos. Namun dengan banyaknya pendaftar bukan tidak mungkin banyak juga yang tidak lolos. Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam seleksi Bintara dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satu faktor yang sering terjadi ialah karena calon siswa kurang memahami jenis dan bentuk seleksi serta kurang memahami standarisasi penilaian yang dibutuhkan agar lolos seleksi. Namun 50% calon siswa gagal ketika melakukan tes kesehatan. Apa saja penyebab lainnya?
Tidak Melakukan Cek Kesehatan Terlebih Dahulu
Ketidaktahuan calon siswa Bintara maupun orang tua tentang standarisasi kelulusan dalam tes kesehatan menjadi penyebab gagalnya calon siswa. Umumnya mereka kurang mengerti apa saja yang akan diperiksa dari kesehatan calon siswa. Sikap pasrah pada nasib juga sebaiknya tidak dilakukan. Jika sudah melakukan cek kesehatan terlebih dahulu dapat diketahui penyakit apa yang diderita calon siswa sehingga calon siswa dapat melakukan upaya pengobatan sebelum seleksi Bintara TNI AD dilaksanakan.
Tidak/Kurang dalam Latihan Kesamaptaan Jasmani dan Rohani
Banyak calon siswa yang gagal dalam tahapan kesamaptaan jasmani dikarenakan mereka tidak/kurang dalam melakukan latihan olahraga. Padahal dengan rutin melakukan olahraga dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Dengan demikian selain memiliki raga yang sehat, calon siswa juga dibekali mental yang kuat sehingga siap dalam menghadapi segala macam seleksi Bintara TNI AD. Calon siswa juga kurang memahami jenis tes kesamaptaan yang akan diujikan.
Tidak Memahami dan Tidak Mengenal Psikotes
Tahapan psikotes dapat dikatakan merupakan tahapan yang menegangkan. Apalagi bagi mereka yang tidak memahami dan tidak mengenal bentuk soal psikotes. Untuk itu calon siswa harus banyak mempelajari jenis dan bentuk soal psikotes secara mandiri dengan membeli buku pelatihan psikotes atau mengikuti bimbel yang menyediakan layanan belajar soal psikotes.
Penyebab Gagal Seleksi Bintara TNI AD
Kurangnya Persyaratan Administrasi
Persyaratan administrasi yang dibutuhkan dalam pendaftaran Bintara TNI AD sebenarnya sudah diumumkan secara resmi melalui laman resmi pendaftaran TNI AD. Namun beberapa calon siswa kurang memperhatikan dan kurang teliti dalam menyiapkan kelengkapan administrasi. Selain memenuhi persyaratan administrasi, calon siswa juga harus memperhatikan batas waktu pengumpulan kepada panitia. Dengan memperhatikan kedua hal tersebut calon siswa dapat menyiapkan kelengkapan administrasi dengan sempurna.
Kurang Latihan Soal Tes Akademik
Sebagian calon siswa sering menyepelekan tahapan tes akademik. Mereka menganggap materi yang akan diujikan tidak jauh berbeda dengan soal-soal tes ujian yang mereka lakukan semasa SMA. Kendati memiliki persamaan namun tingkat kesulitan materi yang diujikan tentu sudah dinaikkan mengingat tes ini digunakan untuk menyaring ribuan calon siswa Bintara. Oleh karena itu, sebaiknya calon siswa tetap mempelajari materi-materi khusus soal tes akademik untuk seleksi calon Bintara TNI AD yang dapat diperoleh dari berbagai sumber maupun buku latihan soal yang banyak dijual di pasaran.
Tidak Mengetahui Bentuk Tes Mental Ideologi
Sebagian besar calon siswa tidak mengetahui pasti bentuk tes mental ideologi. Padahal tahap ini menjadi poin penting dalam menjadi TNI. Pengetahuan meliputi kewarganegaraan dan nasionalisme sangat dibutuhkan bagi calon Bintara TNI AD. Maka dari itu kegagalan dalam tahap ini cukup besar.
Tidak Mengetahui Bentuk Tes Pantukhir
Tahap terakhir dalam seleksi penerimaan calon anggota Bintara TNI AD adalah pantukhir atau pantauan akhir. Panthukir dilaksanakan dalam dua tahap yaitu panthukirda (pantauan akhir daerah) dan panthukirpus (pantauan akhir pusat). Calon siswa ternyata banyak yang belum mengetahui bentuk tes yang dilakukan dalam tahap panthukir sehingga tidak sedikit juga calon siswa yang gugur dalam tahap akhir ini.
Dilihat dari tahun ke tahun, presentasi kegagalan yang dialami calon siswa pada setiap tahapan dapat dirangkum sebagai berikut: 50 % tes seleksi kesehatan, 25%-30% seleksi kesamaptaan, 20%-30% pada tes psikologi, sisanya pada tes wawancara, tes mental ideologi, dan tes pantukhir.
Demikianlah Penyebab Gagal Seleksi Bintara TNI AD yang perlu kalian ketahui sebelum mendaftar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian. Sampai jumpa lain waktu!
